Pengajian Akbar di lereng Merapi: Santri diharapkan jadi penerus bangsa yang tangguh
Takmir Masjid Shiratalmustaqim di lereng Gunung Merapi, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar Pengajian Akbar dan buka puasa bersama, serta santunan anak yatim dan lansia.
Elshinta.com - Takmir Masjid Shiratalmustaqim di lereng Gunung Merapi, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar Pengajian Akbar dan buka puasa bersama, serta santunan anak yatim dan lansia pada Sabtu (15/3/2025). Hal ini dilakukan untuk mensosialisasikan masjid yang baru mulai dipergunakan sejak sebulan lalu.
Pengajian Akbar tersebut diikuti lebih dari 300 santri dari Taman Pendidikan Anak (TPA) dari Desa Pagerjurang, Sukorejo dan dari Suren, Kecamatan Mojosongo. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana dan sejumlah pejabat penting lainnya. Selain itu, hadir juga warga masyarakat kaum muslimin dari sejumlah dukuh.
Sebagai penceramah pada pengajian tersebut adalah KH. Khamid Zuhri dan Ustad Sayuk Susilo.
Menariknya, pada acara ini, ratusan anak TPA 'ngabuburit' dengan mengaji di kebun di kawasan Masjid Shiratalmustaqim tersebut.
Pengurus masjid Shiratalmustaqim, sekaligus mantan anggota DPRD Boyolali, Setiyono mengatakan, kegiatan pengajian akbar ini dibarengi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, lansia dan guru TPA dengan jumlah total 200 orang. Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang tunai dan sembako.
"Kami bersosialisasi memperkenalkan, dengan berdirinya Masjid Shiratalmustaqim, masyarakat di sekitar Dukuh Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk ini bisa tahu kegiatan kami," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (17/3).
Lebih lanjut Setiyono mengatakan, Pengajian Akbar dilaksanakan di kebun depan Masjid Shiratalmustaqim agar anak-anak lebih fresh di tengah suasana Ramadan yang sejuk dan nyaman. "Harapan kami kegiatan ini juga untuk mencerdaskan anak bangsa, utamanya bidang Agama Islam. Harapan kedepan anak-anak juga sebagai regenerasi bangsa dan tulang punggung negara," kata Setiyono.
Sementara itu, Camat Musuk Khusnul Hadi menyampaikan harapannya, dengan adanya kegiatan santunan ini, baik yang menerima maupun yang memberi akan mendapat keberkahan.
Sementara itu wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, mengapresiasi kegiatan pemberian santunan tersebut, Wabup mengungkapkan, dengan acara ini dapat lebih meningkatkan kepedulian kepada anak yatim dan para lansia.
"Dengan acara ini semoga para lansia dan anak-anak semuanya mendapatkan kedamaian, kenyamanan, dan cinta kasih dari kita semua. Semoga anak-anak yatim piatu bisa tumbuh menjadi anak-anak yang tangguh, yang kuat, yang kelak bisa membawa nama harum Kabupaten Boyolali." kata Dwi Fajar Nirwana.
Wakil Bupati berharap, selain mengapresiasi kegiatan di Pagerjurang tersebut dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain.